Semakin banyak orang yang sadar menjalani diet karbohidrat. Sebab, pola makan tinggi pada karbohidrat ternyata berisiko menurunkan daya ingat saat menginjak usia senja alias manula. Demikian laporan dari hasil sebuah penelitian di Mayo Clinic, Amerika Serikat.
Ingatan menurun ditambah pola makan karbohidrat yang tinggi akan meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer. Bahkan, peningkatannya bisa empat kali lebih besar.
Beberapa waktu silam, peneliti menelusuri pola makan 1.230 orang berusia 70 hingga 89 tahun selama setahun. Banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula meningkatkan risiko terkena MCI (Mild Cognitive Impairment) atau penyakit otak yang mudah menyerang manula. Sementara manula yang mengonsumsi protein dan lemak memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit penurunan memori.
Peneliti menemukan bahwa risiko tersebut sama besarnya dengan diet tinggi gula. Disebutkan, mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat tinggi menyebabkan bertambahnya plak amiloid beta pada otak. Seperti diketahui, amiloid beta merupakan jenis protein yang terdapat pada otak para pasien Alzheimer.
Disebutkan peneliti, penyakit otak yang mudah menyerang manula dengan diet tinggi karbohidrat, diketahui membuat penderitanya kehilangan ingatan mengenai dirinya dan orang sekitar.
Peneliti menyarankan untuk menghindari masalah kesehatan otak saat lansia, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak protein seperti pada ikan dan juga sayuran. Protein dan lemak baik, tampaknya justru memberikan perlindungan pada otak.
SUMBER
Ingatan menurun ditambah pola makan karbohidrat yang tinggi akan meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer. Bahkan, peningkatannya bisa empat kali lebih besar.
Beberapa waktu silam, peneliti menelusuri pola makan 1.230 orang berusia 70 hingga 89 tahun selama setahun. Banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula meningkatkan risiko terkena MCI (Mild Cognitive Impairment) atau penyakit otak yang mudah menyerang manula. Sementara manula yang mengonsumsi protein dan lemak memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit penurunan memori.
Peneliti menemukan bahwa risiko tersebut sama besarnya dengan diet tinggi gula. Disebutkan, mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat tinggi menyebabkan bertambahnya plak amiloid beta pada otak. Seperti diketahui, amiloid beta merupakan jenis protein yang terdapat pada otak para pasien Alzheimer.
Disebutkan peneliti, penyakit otak yang mudah menyerang manula dengan diet tinggi karbohidrat, diketahui membuat penderitanya kehilangan ingatan mengenai dirinya dan orang sekitar.
Peneliti menyarankan untuk menghindari masalah kesehatan otak saat lansia, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak protein seperti pada ikan dan juga sayuran. Protein dan lemak baik, tampaknya justru memberikan perlindungan pada otak.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar