Seorang konsultan herbal dr. Prapti Utami mengatakan sebetulnya cabai merupakan makanan kaya gizi. Cabai rawit banyak mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A), lebih daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya dan semangka. Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor, mengunguli ikan segar. Cabai hijau dan paprika memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
Cabai juga dapat meningkatkan nafsu makan. Mengapa? Cabai mengandung kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Kapsaisin menyebabkan pedas. Kapsaisin juga mampu merangsang produksi hormon endorphin yang mampu membangkitkan sensasi kenikmatan.
Selain itu, kapsaisin juga dapat mengencerkan lendir sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis. Kapsaisin juga bersifat antikoagulan dengan cara menjaga darah supaya tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Itu berarti juga memperkecil kemungkinan menderita serangan stroke, jantung koroner dan impotensi.
Cabai juga dapat meningkatkan nafsu makan. Mengapa? Cabai mengandung kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Kapsaisin menyebabkan pedas. Kapsaisin juga mampu merangsang produksi hormon endorphin yang mampu membangkitkan sensasi kenikmatan.
Selain itu, kapsaisin juga dapat mengencerkan lendir sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis. Kapsaisin juga bersifat antikoagulan dengan cara menjaga darah supaya tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Itu berarti juga memperkecil kemungkinan menderita serangan stroke, jantung koroner dan impotensi.
0 komentar:
Posting Komentar