Memakan kulit apel bermanfaat baik bagi kesehatan Bahan alami lilin di kulit buah tersebut rupanya mampu membakar sejumlah kalori dalam tubuh. Demikian dilansir MediaIndonesia.com, Rabu (27/6).
Melalui sebuah uji coba pada tikus, salah satu substansi kulit apel bernama asam ursolat mampu melindungi hewan tersebut dari potensi obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Tim peneliti University of Iowa, Amerika Serikat, mengamati tikus yang menjalani diet tinggi lemak selama beberapa pekan. Separuh dari hewan menerima asam ursolat tinggi lemak pada makanan mereka. Yang menarik, tikus yang menjalani diet, termasuk asam ursolat, makan lebih banyak daripada tikus yang tidak mendapatkan suplemen tersebut. Tikus yang diberi asam ursolat tidak mengalami obesitas.
"Studi kami menunjukkan bahwa asam ursolat meningkatkan otot rangka dan lemak cokelat menyebabkan peningkatan pembakaran kalori. Ini akan melindungi dari obesitas, pradiabetes, dan penyakit hati berlemak," kata kepala ilmuwan Christopher Adams.
Melalui sebuah uji coba pada tikus, salah satu substansi kulit apel bernama asam ursolat mampu melindungi hewan tersebut dari potensi obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Tim peneliti University of Iowa, Amerika Serikat, mengamati tikus yang menjalani diet tinggi lemak selama beberapa pekan. Separuh dari hewan menerima asam ursolat tinggi lemak pada makanan mereka. Yang menarik, tikus yang menjalani diet, termasuk asam ursolat, makan lebih banyak daripada tikus yang tidak mendapatkan suplemen tersebut. Tikus yang diberi asam ursolat tidak mengalami obesitas.
"Studi kami menunjukkan bahwa asam ursolat meningkatkan otot rangka dan lemak cokelat menyebabkan peningkatan pembakaran kalori. Ini akan melindungi dari obesitas, pradiabetes, dan penyakit hati berlemak," kata kepala ilmuwan Christopher Adams.
0 komentar:
Posting Komentar