SINGAPURA memang lebih murah bagi ekspatriat daripada Beijing dan Shanghai. Begitulah hasil survei biaya hidup terbaru konsultasi sumber daya manusia ECA International yang dipublikasikan pada Kamis (21/6).
Singapura berada di peringkat delapan, turun dua posisi dari tahun lalu. Beijing dan Shanghai berada di peringkat kelima dan keenam kota termahal di Asia, terutama karena harga barang dan jasa yang umumnya dibeli oleh ekspatriat meningkat tajam dan penguatan yuan terhadap mata uang utama.
Meskipun turun peringkat di Asia, Singapura masih mengalami kenaikan lanjutan dalam peringkat global, yaitu naik dari ke-38 tahun lalu menjadi peringkat ke-32 tahun ini.
ECA menjelaskan kenaikan itu didasarkan pada kenaikan harga di negara kota itu mencapai enam persen pada tahun penugasan internasional serta menguatnya dolar Singapura.
Di antara peringkat itu, kota-kota di Jepang, seperti Tokyo, Nagoya, Yokohama dan Kobe mengambil empat tempat tertinggi di Asia. Tokyo tetap menjadi kota termahal di seluruh dunia.
Di China, Kota Shenzhen dan Guangzhou juga mengalami lonjakan yang cukup. Kedua kota itu masing-masing mencapai peringkat ke-10 dan ke-11 kota termahal di Asia, setelah Hong Kong. Ini juga untuk pertama kalinya kedua kota melampaui peringkatan kemahalan pusat London.
Singapura berada di peringkat delapan, turun dua posisi dari tahun lalu. Beijing dan Shanghai berada di peringkat kelima dan keenam kota termahal di Asia, terutama karena harga barang dan jasa yang umumnya dibeli oleh ekspatriat meningkat tajam dan penguatan yuan terhadap mata uang utama.
Meskipun turun peringkat di Asia, Singapura masih mengalami kenaikan lanjutan dalam peringkat global, yaitu naik dari ke-38 tahun lalu menjadi peringkat ke-32 tahun ini.
ECA menjelaskan kenaikan itu didasarkan pada kenaikan harga di negara kota itu mencapai enam persen pada tahun penugasan internasional serta menguatnya dolar Singapura.
Di antara peringkat itu, kota-kota di Jepang, seperti Tokyo, Nagoya, Yokohama dan Kobe mengambil empat tempat tertinggi di Asia. Tokyo tetap menjadi kota termahal di seluruh dunia.
Di China, Kota Shenzhen dan Guangzhou juga mengalami lonjakan yang cukup. Kedua kota itu masing-masing mencapai peringkat ke-10 dan ke-11 kota termahal di Asia, setelah Hong Kong. Ini juga untuk pertama kalinya kedua kota melampaui peringkatan kemahalan pusat London.
0 komentar:
Posting Komentar