akarta: Warga Jakarta akan menikmati pencahayaan yang berbeda dari Monumen Nasional (monas) mulai Rabu (1/8) malam hingga 3 bulan ke depan. Lampu warna-warni dari lantai dasar di sekeliling tugu monas akan membuat indah simbol Jakarta tersebut.
"Lampu ini dipasang hingga 3 bulan ke depan. Kami menggunakan produk Philips LED Colorich PowerCore untuk memungkinkan pengendalian fokus cahaya dari segi efek yang diinginkan," ungkap Senior Marketing Manajer Lighting Philips Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira, dalam konferensi pers di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (1/8).
Tak sekedar indah, Ryan mengatakan teknologi light emitting Diode (LED) akan lebih menghemat energi pencahayaan Monas. Ryan mengatakan sistem baru pencahayaan tersebut akan memungkinkan Monas terlihat dari sisi manapun. "Ini membuat Monas bersinar di malam hari, sekaligus mempertahankan identitas asli bangunan tersebut sebagai simbol sejarah Kota Jakarta," paparnya.
Pakar pengembangan berkelanjutan Universitas Trisakti Jimmy Juwana mengatakan teknologi LED (Light Emitting Diode) bisa menjadi salah satu alternatif penghematan energi pencahayaan.
Secara global, lanjut Jimmy, pencahayaan mengkonsumsi lebih dari 15% total konsumsi energi. Penghematan dari sisi pencahayaan, imbuh Jimmy, akan berdampak pada peningkatan perekonomian.
LED mampu memnghemat hingga 50% total konsumsi energi. Jumlah tersbeut sama dengan menghemat 106 Miliar Euro per tahun.
"Atau senilai 555 juta ton karbon dioksida (CO2) per tahun. Pencahayaan berbasis LED juga lebih tahan lama dengan 15-20 tahun usia pemakaian dan ramah lingkungan," tandasnya.(metro)
0 komentar:
Posting Komentar