MENGONSUMSI minuman yang mengandung kafein dapat mengurangi gejala parkinson. Demikian hasil penelitian yang dilakukan Research Institute of the McGill University Health Centre (RI MUHC).
Kafein biasanya ditemui pada kopi, teh, dan minuman ringan lain. Sementara parkinson merupakan penyakit saraf kronis yang berkembang pada orang yg lanjut usia, ditandai dengan gemetaran dan melemahnya otot-otot yang halus.
"Meminum kopi dapat mengurangi bahaya parkinson seseorang", kata Dr Ronald Postuma, seorang peneliti di RI MUHC.
Pernyataan itu diumumkan setelah peneliti melibatkan 61 orang dengan gangguan parkinson dalam penelitian. Mereka yang mengonsumsi kafein mengalami perubahan dalam gerakan. Otot mereka tak lagi kaku dan menjadi lebih seimbang.
Zat-zat yang terkandung di dalam kopi mengandung antioksidan kuat. Zat itu melawan radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak akibat ulah radikal bebas.
Hasil penelitian ini telah dimuat dalam Jurnal the American Academy of Neurology.(metro)
Kafein biasanya ditemui pada kopi, teh, dan minuman ringan lain. Sementara parkinson merupakan penyakit saraf kronis yang berkembang pada orang yg lanjut usia, ditandai dengan gemetaran dan melemahnya otot-otot yang halus.
"Meminum kopi dapat mengurangi bahaya parkinson seseorang", kata Dr Ronald Postuma, seorang peneliti di RI MUHC.
Pernyataan itu diumumkan setelah peneliti melibatkan 61 orang dengan gangguan parkinson dalam penelitian. Mereka yang mengonsumsi kafein mengalami perubahan dalam gerakan. Otot mereka tak lagi kaku dan menjadi lebih seimbang.
Zat-zat yang terkandung di dalam kopi mengandung antioksidan kuat. Zat itu melawan radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak akibat ulah radikal bebas.
Hasil penelitian ini telah dimuat dalam Jurnal the American Academy of Neurology.(metro)
0 komentar:
Posting Komentar