Penghinaan dan kejahatan pasti membuat kita sakit bahkan patah hati bila disimpan selama bertahun-tahun. Ketidakmampuan untuk melepaskan dan melupakan kenangan buruk dan negatif bisa mempengaruhi kesehatan jantung. Itu juga bisa mendorong kenaikan tekanan darah dan serangan stroke. Fakta tersebut disimpulkan penelitian ahli di University of California, San Diego. Mereka melakukan penelitian mengenai luka lama secara emosional dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Penelitian melibatkan 200 partisipan. Mereka diminta membenamkan diri dalam kenangan dan menghidupkan kembali ke saat-saat mereka merasa diperlakukan tak adil dan merasa tersinggung. Kemudian, peneliti meminta partisipan mengalihkan perhatian, lalu kembali mengingatkan kenangan mereka. Partisipan yang memaafkan pelaku dengan damai sebagai reaksi dari penelitian, ditampilkan dengan sensor. Detak jantung mereka tergolong baik. Tapi untuk mereka yang tidak atau belum memaafkan, sensor menunjukkan detak jantung yang tak teratur (palpitasi). Menurut ilmuwan, episodik tinggi tekanan darah tidak bisa dikatakan berbahaya. Tapi, jika seseorang berada pada kondisi itu, akan memicu risiko jantung.(metro)
0 komentar:
Posting Komentar