KECINTAAN ibu negara Filipina Imelda Marcos terhadap sepatu memang sudah dikenal luas. Selain dipastikan mahal, jumlahnya pun terbilang fantastis, mencapai 3.000 pasang! Semua itu bisa Anda lihat di Museum Marikina.
Koleksi sepatu Imelda Marcos, istri dari diktator Presiden Ferdinand Marcos, memang dianggap berlebihan oleh beberapa pihak.
Ribuan pasang sepatu indah sebelumnya tersusun di ruang bawah tanah Istana Kepresidenan. Pada 1986, bersama sang suami, Imelda melarikan diri ke Hawaii dengan sebuah helikopter akibat pemberontakan rakyat melawan rezim mereka.
Ibu Negara itu memang terkenal rapi baik dalam penataan rambut, sepatu, bahkan busana. Mantel bulu, gaun desainer, dan perhiasan mahal miliknya memang cepat dilupakan orang, tapi tidak dengan sepatu-sepatunya.
Alas kaki itu kini merupakan simbol keserakahan Marcos dalam menghadapi kemiskinan melanda negara mereka. Namun, Imelda berkilah, "Orang-orang Filipina miskin membutuhkan sebuah bintang untuk bisa dianuti," ucapnya untuk membenarkan pemborosannya.
Setelah Ferdinand Marcos meninggal di pengasingan, Imelda kembali ke tanah airnya pada 1991. Semenjak itu, citra Imelda berubah menjadi ikon budaya dan politik. Ia bergelut dalam bidang pariwisata, pertunjukan panggung, dan bahkan pertunjukan rock.
Sementara itu, koleksi sepatunya diabadikan di Marikina. Museum itu terletak di sebuah bangunan kuno 1880-an. Museum ini menampilkan 800 pasang sepatu mewah Imelda Marcos ditambah beberapa sepatu yang lebih sederhana yang dipakai oleh mantan presiden, duta besar, dan bintang TV Filipina.
Sepasang sepatu yang dipakai oleh almarhum suami Imelda Marcos, Presiden Ferdinand Marcos, juga dipajang di salah satu sudut ruangan. Sepatu tersusun di kotak display dari kayu dan kaca.
Sepatu yang ditampilkan mulai dari stiletto, sandal, pump, sepatu bertali, suede sling, sepatu bertabur berlian dan mutiara, sepatu bertumit tinggi, sepatu setinggi lutut, sepatu bot, hingga sepatu sandal kamar. Mereka hadir dalam berbagai warna seperti biru, abu-abu, hijau, ungu, pink, merah marun, salmon pink, merah muda, merah, perak, emas, dan tembaga.
Ada pula merek-merek terkenal seperti Charles Jourdan, Givenchy, Dior, Chanel, Gucci, Bally, Ferrragamo dan beberapa yang buatan lokal Marikina. Beberapa sepatu juga memiliki nama Imelda Marcos yang diukir.(metro)
Koleksi sepatu Imelda Marcos, istri dari diktator Presiden Ferdinand Marcos, memang dianggap berlebihan oleh beberapa pihak.
Ribuan pasang sepatu indah sebelumnya tersusun di ruang bawah tanah Istana Kepresidenan. Pada 1986, bersama sang suami, Imelda melarikan diri ke Hawaii dengan sebuah helikopter akibat pemberontakan rakyat melawan rezim mereka.
Ibu Negara itu memang terkenal rapi baik dalam penataan rambut, sepatu, bahkan busana. Mantel bulu, gaun desainer, dan perhiasan mahal miliknya memang cepat dilupakan orang, tapi tidak dengan sepatu-sepatunya.
Alas kaki itu kini merupakan simbol keserakahan Marcos dalam menghadapi kemiskinan melanda negara mereka. Namun, Imelda berkilah, "Orang-orang Filipina miskin membutuhkan sebuah bintang untuk bisa dianuti," ucapnya untuk membenarkan pemborosannya.
Setelah Ferdinand Marcos meninggal di pengasingan, Imelda kembali ke tanah airnya pada 1991. Semenjak itu, citra Imelda berubah menjadi ikon budaya dan politik. Ia bergelut dalam bidang pariwisata, pertunjukan panggung, dan bahkan pertunjukan rock.
Sementara itu, koleksi sepatunya diabadikan di Marikina. Museum itu terletak di sebuah bangunan kuno 1880-an. Museum ini menampilkan 800 pasang sepatu mewah Imelda Marcos ditambah beberapa sepatu yang lebih sederhana yang dipakai oleh mantan presiden, duta besar, dan bintang TV Filipina.
Sepasang sepatu yang dipakai oleh almarhum suami Imelda Marcos, Presiden Ferdinand Marcos, juga dipajang di salah satu sudut ruangan. Sepatu tersusun di kotak display dari kayu dan kaca.
Sepatu yang ditampilkan mulai dari stiletto, sandal, pump, sepatu bertali, suede sling, sepatu bertabur berlian dan mutiara, sepatu bertumit tinggi, sepatu setinggi lutut, sepatu bot, hingga sepatu sandal kamar. Mereka hadir dalam berbagai warna seperti biru, abu-abu, hijau, ungu, pink, merah marun, salmon pink, merah muda, merah, perak, emas, dan tembaga.
Ada pula merek-merek terkenal seperti Charles Jourdan, Givenchy, Dior, Chanel, Gucci, Bally, Ferrragamo dan beberapa yang buatan lokal Marikina. Beberapa sepatu juga memiliki nama Imelda Marcos yang diukir.(metro)
0 komentar:
Posting Komentar