Peraturan baru ini berupa booklet berisi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan. Booklet berjudul "Advice for tourists" ini berisi peraturan-peraturan dalam berbagai bahasa untuk membantu turis asing mengetahui aktivitas dan kebiasaan masyarakat yang mayoritas kaum Muslim tersebut.
"Booklet ini kami berikan pada turis agar mereka memahami perilaku masyarakat setempat," kata Brigjen Omair Al Mihiri, Deputy Director General of Police Operations, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Jumat (6/7/2012). "Dalam booklet ini juga ada aturan berpakaian dan tren apa yang sedang berkembang di tengah masyarakat saat ini," tambahnya.
Di dalam panduan tercantum pula bahwa turis sebaiknya mengenakan pakaian tertutup dan sopan serta menjaga sikap saat berada di ruang publik, seperti tidak berciuman atau berpelukan dengan lawan jenis di depan umum. Booklet ini juga menuliskan larangan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Peraturan dalam booklet muncul setelah banyak perdebatan mengenai aturan berpakaian para turis saat mengunjungi kota yang mayoritas penduduknya Muslim ini.
okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar