TIDUR di sebuah kamar dengan jam dinding, itu hal biasa. Namun, tidur di samping sebuah jam raksasa? Itu baru luar biasa. Hal tersebutlah yang ditawarkan sebuah hotel di Belgia.
Untuk merasakannya, Anda harus melakukan perjalanan ke Ghent, Belgia, untuk melihat hotel setinggi 75 meter yang dibangun di sekitar bagian atas menara jam dari Sint-Pieters, stasiun kereta api kota tersebut. Uniknya lagi, Hotel Gent hanya memiliki satu kamar dan dibuka untuk umum hanya sampai 16 September mendatang.
Penginapan sementara ini merupakan hasil karya seniman Jepang, Tazu Rous, yang telah berhasil mengubah objek publik menjadi sesuatu yang jauh lebih intim dengan menjadikannya kamar pribadi.
"Ini seni di ruang publik, Anda tidak bisa mengabaikannya," kata Eline Verbauwhede, juru bicara TRACK, sebuah perkumpulan festival seni yang menampilkan 44 karya seni dan instalasi, termasuk Hotel Gent.
"Ini menakjubkan karena kita biasanya melihat jam berusia 100 tahun ini dari staiun kereta api. Namun, tiba-tiba menjadi salah satu barang di kamar kita," katanya.
Harga menginap semalam di Hotel Gent yakni US$130. Pemesanannya pun langsung penuh hanya dalam 23 menit. Dengan harga itu, Anda mendapatkan sebuah kamar bak studio dengan lantai kayu, tempat tidur yang luas, area duduk yang nyaman, dan mandi dengan pemandangan Kota Ghent yang indah.
Tentu saja akan ada jam raksasa di samping tempat tidur Anda, tapi tenang saja jam itu tidak akan menganggu istirahat Anda karena tidak akan mengeluarkan suara apa pun.
Wali Kota Ghent Daniel Termont adalah tamu pertama yang menghabiskan malam di hotel tersebut. Dia mengatakan kepada penyelenggara bahwa itu adalah pengalaman yang sangat khusus. Sebelumnya, sang wali kota mengaku dirinya selalu meletakkan jam tangan di samping tempat tidur untuk memeriksa waktu, tapi kini itu tak perlu lagi.
Untuk merasakannya, Anda harus melakukan perjalanan ke Ghent, Belgia, untuk melihat hotel setinggi 75 meter yang dibangun di sekitar bagian atas menara jam dari Sint-Pieters, stasiun kereta api kota tersebut. Uniknya lagi, Hotel Gent hanya memiliki satu kamar dan dibuka untuk umum hanya sampai 16 September mendatang.
Penginapan sementara ini merupakan hasil karya seniman Jepang, Tazu Rous, yang telah berhasil mengubah objek publik menjadi sesuatu yang jauh lebih intim dengan menjadikannya kamar pribadi.
"Ini seni di ruang publik, Anda tidak bisa mengabaikannya," kata Eline Verbauwhede, juru bicara TRACK, sebuah perkumpulan festival seni yang menampilkan 44 karya seni dan instalasi, termasuk Hotel Gent.
"Ini menakjubkan karena kita biasanya melihat jam berusia 100 tahun ini dari staiun kereta api. Namun, tiba-tiba menjadi salah satu barang di kamar kita," katanya.
Harga menginap semalam di Hotel Gent yakni US$130. Pemesanannya pun langsung penuh hanya dalam 23 menit. Dengan harga itu, Anda mendapatkan sebuah kamar bak studio dengan lantai kayu, tempat tidur yang luas, area duduk yang nyaman, dan mandi dengan pemandangan Kota Ghent yang indah.
Tentu saja akan ada jam raksasa di samping tempat tidur Anda, tapi tenang saja jam itu tidak akan menganggu istirahat Anda karena tidak akan mengeluarkan suara apa pun.
Wali Kota Ghent Daniel Termont adalah tamu pertama yang menghabiskan malam di hotel tersebut. Dia mengatakan kepada penyelenggara bahwa itu adalah pengalaman yang sangat khusus. Sebelumnya, sang wali kota mengaku dirinya selalu meletakkan jam tangan di samping tempat tidur untuk memeriksa waktu, tapi kini itu tak perlu lagi.
0 komentar:
Posting Komentar