BORYEONG, sebuah kota di Provinsi Chungcheong Selatan di Korea menggelar Festival Lumpur tahunan yang ke-15 pada akhir pekan lalu. Sebanyak 2,2 juta orang berpartisipasi pada festival tahun lalu. Kini penyelenggara mengharapkan sekitar 3 juta warga akan ambil bagian pada minggu ini.
Meskipun dipastikan kotor, festival lumpur ini pasti juga akan menyenangkan karena kita bisa berkelahi di tengah lumpur, tanah longsor, mandi lumpur, air mancur lumpur, gulat lumpur, dan bahkan maraton lumpur. Uniknya, lumpur yang berwarna abu-abu terang membuat orang-orang tampak seperti patung.
Beberapa tahun yang lalu, sebuah artikel di Korsel membuat pernyataan yang agak berani bahwa makan lumpur bisa menyehatkan Anda. Bahkan ada istilah geophagy, yakni kebiasaan makan lumpur atau kotoran.
Nyatanya hal itu kadang-kadang dilakukan perempuan hamil. Sementara itu, sebagian besar perempuan sudah mengetahui bahwa lumpur memang memiliki khasiat untuk mempercantik kulit.
Atas dasar berbagai manfaat itulah Kota Boryeong menggelar perhelatan Festival Lumpur ini. Dengan tingginya kandungan germanium, mineral dan bentonit, berlumuran lumpur di festival ini diyakini akan sangat bermanfaat bagi kulit.
Menurut penyelenggara festival pun, Anda akan mendapatkan kulit yang lebih baik dan sehat setelah ikut serta dalam kegilaan di festival tersebut.
Selain festival lumpur, warga juga bisa menikmati festival musik terbesar di Korea Selatan yakni Green Festival Groove yang akan berlangsung di pantai yang sama pada 21-22 Juli. Kabarnya, Akon dan Infected Mushroom akan ambil bagian dalam acara ini. (metrotv)
0 komentar:
Posting Komentar