Jukkasjarvi: Ice Hotel yang terletak di Desa
Jukkasjarvi, Swedia, adalah hotel yang terbuat dari balok-balok es dan
salju pertama dan terbesar di dunia. Semenjak diluncurkan pada 1990,
hotel ini selalu didesain ulang dan direnovasi setiap tahun. Proses
konstruksinya pun terbilang berbeda karena suhu secara konsisten harus
tetap di bawah titik beku.
Bangunan hotel ini seluruhnya terbuat dari salju dan es yang diambil dari Sungai Torne yang berada di dekatnya. Konstruksi dimulai pada November lalu ketika suhu turun beberapa derajat di bawah titik beku. Ribuan pengunjung telah merasakan menginap di hotel ini, menikamti minuman di Ice Bar, dan tidur di atas kulit rusa, bahkan ada yang menikan di gereja esnya.
"Pertama-tama kita bangun atap dan dindingnya. Kemudian potong untuk pintu dan Anda pun sudah memiliki hotel es," kata Icehotel Art & Design Group Jenn Thoms Ivarsson.
Hotel ini awalnya muncul sebagai cara untuk memperkenalkan pariwisata Jukkasjarvi di musim dingin. Meskipun desa ini merupakan tempat wisata yang relatif populer di musim panas karena sejumlah kegiatan di luar ruangan, jumlah wisatawan datang di musim dingin justru lebih sedikit.
Hotel es ini sebenarnya merupakan igloo yang menampung pameran seni. Kala itu, banyak pengunjung yang bertanya apakah mereka bisa tidur di malam hari di igloo tersebut. Setelah itu, ide untuk membentuk Ice Hotel mulai tercipta.
Pada Ice Bar, tamu dapat menari di atas lantai dansa yang terbuat dari salju sambil minum koktail di gelas yang terbuat dari es. Selain di Icehotel, Ice Bar juga bias Anda temukan di di Stockholm, London, Kopenhagen, dan Oslo.
Ice Hotel dibuka hingga April, desain untuk Ice Hotel tahun berikutnya biasanya selesai pada Januari setiap tahunnya. Untuk tahun ini, hotel tersebut memiliki 65 kamar. Disetiap kamarnya, tempat tidurnya terbuat dari es, bingkai kayu dan kasur dibungkus kulit rusa. Pengunjung dapat mengambil kantong tidur dan selimut dari resepsionis sebelum tidur.
Selain liburan, hotel ini juga bisa dijadikan tempat menggelar pernikahan, baptisan, ibadah di gereja. "Kami menyediakan pakaian pengantin tradisional dan mobil salju," kata website itu. Icehotel tutup pada pertengahan April, ketika matahari mulai mencairkan hotel hingga kembali menjadi air ke sungai. (CNN/MI/ICH/metro)
Bangunan hotel ini seluruhnya terbuat dari salju dan es yang diambil dari Sungai Torne yang berada di dekatnya. Konstruksi dimulai pada November lalu ketika suhu turun beberapa derajat di bawah titik beku. Ribuan pengunjung telah merasakan menginap di hotel ini, menikamti minuman di Ice Bar, dan tidur di atas kulit rusa, bahkan ada yang menikan di gereja esnya.
"Pertama-tama kita bangun atap dan dindingnya. Kemudian potong untuk pintu dan Anda pun sudah memiliki hotel es," kata Icehotel Art & Design Group Jenn Thoms Ivarsson.
Hotel ini awalnya muncul sebagai cara untuk memperkenalkan pariwisata Jukkasjarvi di musim dingin. Meskipun desa ini merupakan tempat wisata yang relatif populer di musim panas karena sejumlah kegiatan di luar ruangan, jumlah wisatawan datang di musim dingin justru lebih sedikit.
Hotel es ini sebenarnya merupakan igloo yang menampung pameran seni. Kala itu, banyak pengunjung yang bertanya apakah mereka bisa tidur di malam hari di igloo tersebut. Setelah itu, ide untuk membentuk Ice Hotel mulai tercipta.
Pada Ice Bar, tamu dapat menari di atas lantai dansa yang terbuat dari salju sambil minum koktail di gelas yang terbuat dari es. Selain di Icehotel, Ice Bar juga bias Anda temukan di di Stockholm, London, Kopenhagen, dan Oslo.
Ice Hotel dibuka hingga April, desain untuk Ice Hotel tahun berikutnya biasanya selesai pada Januari setiap tahunnya. Untuk tahun ini, hotel tersebut memiliki 65 kamar. Disetiap kamarnya, tempat tidurnya terbuat dari es, bingkai kayu dan kasur dibungkus kulit rusa. Pengunjung dapat mengambil kantong tidur dan selimut dari resepsionis sebelum tidur.
Selain liburan, hotel ini juga bisa dijadikan tempat menggelar pernikahan, baptisan, ibadah di gereja. "Kami menyediakan pakaian pengantin tradisional dan mobil salju," kata website itu. Icehotel tutup pada pertengahan April, ketika matahari mulai mencairkan hotel hingga kembali menjadi air ke sungai. (CNN/MI/ICH/metro)
0 komentar:
Posting Komentar