Minggu, 11 November 2012

Indahnya Pulau Derawan akan Lebih Dikenalkan



Tanjung Redeb: Pengurus Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Kalimantan Timur turut berpartisipasi dalam mempromosikan Pulau Derawan sebagai salah satu potensi dan tujuan wisata di Kabupaten Berau. Bupati Berau Makmur HAPK menyambut baik rencana Asita yang ingin mengambil peran melakukan promosi wisata bahari itu.

"Tentu kami menyambut baik rencana itu," kata Makmur, baru-baru ini.

Menurut Makmur, peran tersebut menjadi bagian penting dalam pengenalan potensi wisata di Berau, terutama bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang secara organisasi ditangani oleh Asita. Karena itu, ia mendukung penuh berbagai rencana yang akan diprogramkan, baik yang berkaitan dengan wisata bahari, maupun promosi terhadap berbagai potensi wisata di daerah tersebut.

Asita juga menyampaikan rencana kunjungan ke Pulau Derawan akhir November 2012. "Kami ke Pulau Derawan bersama pengurus Asita dan sejumlah wisatawan," kata Syarifudin.

Asita yang berdomisili di Samarinda menjadi salah satu pintu gerbang perjalanan wisata ke Berau. Sejumlah objek wisata dipromosikan kepada warga dan wisatawan untuk menarik wisatawan ke Berau.

"Ini bagian dari kontribusi Asita dalam pengembangan kunjungan wisata ke Kaltim maupun ke Kabupaten Berau," kata Syarifudin.

Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7°-11° dengan lebar 13,5-20 meter.

Pulau Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter.

Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).

Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar