Senin, 12 November 2012

Wanita Penderita Kanker Paru di Inggris Lampaui Pria

London: Jumlah perempuan yang terkena kanker paru-paru di Inggris diprediksi meningkat lebih cepat dibandingkan dengan pria. Selama tiga puluh tahun, kasus kanker paru-paru yang dialami perempuan Inggris bisa naik 300 persen.

Macmillan Cancer Support memperkirakan kasus kanker pada perempuan meningkat dari 26 ribu pada 2010 menjadi 95 ribu pada 2040. Sedangkan kasus pada pria akan meningkat dari 39 ribu menjadi 42 ribu.

Macmillan memperingatkan bahwa kanker paru-paru hanya mendapatkan dana penelitian seperempat dari dana yang dialokasikan untuk penelitian kanker payudara.

Kanker paru-paru menjadi penyebab kematian terbanyak dibandingkan dengan kanker yang lain. Kasus kanker paru-paru ini merefleksikan jumlah perokok pada dua atau tiga dekade sebelumnya, dan sekitar 80 persen kasus berkaitan dengan tembakau.

Jumlah perokok pada perempuan mencapai puncaknya pada 1960-an, atau 20 tahun setelah masa paling banyak pria merokok.

Dan ketika kasus pada perempuan meningkat, lembaga itu mengatakan pada 2040, 47 persen perempuan dengan kanker paru-paru akan memiliki harapan hidup sekitar lima tahun sejak diagnosis, Sedangkan pria 59 persen.

Seorang analis di King's College London kepada Macmillan memperkirakan peningkatan jumlah kanker paru-paru akan meningkat dua kali lipat, dari 65 ribu pada 2010 menjadi 137 ribu pada 2040. Data itu juga menyebutkan jumlah penderita kanker paru-paru lebih banyak pada usia lanjut.

"Kanker paru-paru seringkali tidak diperhatikan diantara kanker yang lain, tetapi angka ini menunjukan bahwa ini merupakan penyebab kematian yang cukup besar," kata Ciaran Devane, kepala eksekutif Macmillan Cancer Support.

"Bagi banyak kanker di Inggris, kami mencari bagaimana kami dapat mengatasi para penderita kanker yang bertahan dengan komplikasi gangguan kesehatan," tambahnya.

SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar